Setelah tiba di Prancis, meraka harus tinggal di karantina selama 14 hari demi menghindari penyebaran virus.
Prancis merupakan negara Eropa pertama yang melaporkan kasus virus korona. Pada Jumat pekan lalu, Buzyn mengatakan tiga orang warga negara China positif terjangkit virus korona.
Namun sejauh ini ketiga orang itu tak menyebarkan virus ke warga lain. Tidak ada kasus lebih lanjut yang dikonfirmasi sejauh ini.
Soal penolakan pengecekan suhu tubub di bandara, Buzyn menjelaskan, langkah itu memang memberikan kesan aman, namun tidak ada gunanya. Gejala virus korona bisa muncul setelah pengecekan. Jika penumpang meminum obat maka bisa menurunkan suhu tubuh mereka untuk sementara waktu.
"Buktinya adalah bahwa tiga pasien dengan virus korona yang dikonfirmasi di Prancis tidak terdeteksi saat pemindaian suhu. Mereka semua tiba di sini tanpa demam dan baru mengembangkan gejala penyakit di kemudian waktu," katanya.