Waduh, Israel Sebut Operasi di Gaza Akan Berlangsung Lama Siagakan 25.000 Tentara Cadangan

Anton Suhartono
Yair Lapid menyebut operasi militer di Gaza melawan kelompok Jihad Islam akan berlangsung lama (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id - Operasi militer Israel di Jalur Gaza yang diberi nama Breaking Dawn akan berlangsung lama. Serangan itu ditujukan untuk memerangi kelompok Jihad Islam yang disebut Israel sebagai kelompok proksi Iran di Palestina.

Perdana Menteri Israel Yair Lapid, dalam pidato pada Jumat (5/8/2022) malam, mengatakan pertempuran dengan pejuang Gaza akan memakan waktu lama. Hal senada disampaikan Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Ron Kochav dalam wawancara dengan Channel 12, operasi melawan Jihad Islam akan memakan waktu panjang.

Sementara itu Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Benny Gantz menghubungi rekannya dari Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, pada Jumat malam. Dia memberikan penjelasan mengenai tujuan serangan jet-jet tempur ke Gaza. Serangan itu menewaskan komandan senior Jihad Islam Tayseer Al Jaabari. 

"Menteri Gantz menegaskan Pemerintah Israel berusaha membela warganya dan akan menjalankan operasi secara tegas dan presisi semaksimal mungkin melawan operasi teror dan infrastruktur untuk mencapai tujuannya," bunyi pernyataan Kemhan Israel.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Serangan Israel Tewaskan 411 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata

Internasional
3 jam lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
1 hari lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Internasional
1 hari lalu

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal