Swiss secara berkala mendapat kritik dari Amerika Serikat dan lainnya atas tuduhan bahwa negara tersebut tidak cukup berusaha melacak aset-aset Rusia.
Bank Julius Baer mengatakan bahwa mereka mematuhi semua hukum dan peraturan.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan negaranya tak terpengaruh dengan sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat terkait invasi ke Ukraina. Rusia bisa bertahan, bahkan mendapat keuntungan lebih besar daripada sebelumnya.
Dia mencontohkan cadangan emas Rusia senilai 300 miliar dolar AS atau sekitar Rp4.607,5 triliun yang dibekukan oleh negara-negara Barat sebagai sanksi.
"Kami dapat untung dua kali lipat," ujarnya, dalam Forum Ekonomi Timur yang digelar di kampus Universitas Federal Timur Jauh, Vladivostok, Selasa (12/9/2023).
Dia menambahkan, penyitaan aset milik Rusia di luar negeri yang diperoleh secara legal merupakan tindakan tidak masuk akal. Menurut dia, tak semua aset itu milik pemerintah, melainkan swasta.
“Penyitaan aset yang diperoleh secara sah (di luar negeri), Anda tahu, itu bukan aset saya, itu milik perusahaan, para pengusaha, adalah hal di luar batas,” kata Putin.