LONDON, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris David Cameron menjadi korban prank. Seseorang mengaku sebagai mantan Presiden Ukraina Petro Poroshenko menghubunginya hingga terjadi percakapan melalui video call.
Departemen Luar Negeri (Deplu) Inggris menyatakan, orang yang berbicara dengan Cameron merupakan Poroshenko palsu. Hal itu disadari setelah video call berlangsung beberapa saat.
“Meskipun video call itu jelas-jelas berlangsung dengan Poroshenko, setelah melakukan percakapan Menteri Luar Negeri curiga,” bunyi pernyataan Kemlu Inggris, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (8/6/2024).
Deplu kemudian memastikan bahwa percakapan itu hanya tipuan seraya menggelar penyelidikan.
Tidak disebutkan apa saja yang sempat dibahas antara Cameron dengan Poroshenko palsu. Namun Poroshenko jadi-jadian sempat menanyakan nomor kontak penjabat lain kepada Cameron. Pernyataan itu juga tak mengungkap siapa di balik video call prank tersebut.