Para ilmuwan di seluruh dunia saat ini mewaspadai mutasi virus corona karena bisa menghasilkan varian lebih menular, bahkan kebal terhadap vaksin.
Munculnya Omicron, yang dikategorikan oleh WHO sebagai varian yang menjadi perhatian (VOC), pada November lalu, mendorong banyak negara untuk menutup perbatasan serta memperketat aturan pandemi.
“Ketika pandemi berlanjut, ada kemungkinan varian baru bisa luput dari tindakan pencegahan yang kita lakukan dan sepenuhnya mampu melawan vaksin serta infeksi awal,” kata bos WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, pekan lalu.