MINSK, iNews.id - Tentara bayaran Wagner yang berada di Belarusia disebut diberikan paspor baru. Paspor itu berisi nama yang berbeda dari nama asli para tentara bayaran itu.
Politikus oposisi Belarusia Pavel Latushko menyebut tentara Wagner itu bisa masuk ke semua negara Uni Eropa dengan paspor baru itu.
"Kami memiliki informasi yang terkonfirmasi bahwa anggota kelompok Wagner sedang diberikan paspor Belarusia, dokumen asli. Namun dikeluarkan dengan nama-nama lain," kata Latushko seperti dikutip dari Ukrayinska Pravda, Rabu (30/8/2023).
Latushko yang juga merupakan kepala organisasi Manajemen Krisis Nasional dan Wakil Kepala Kabinet Transisi Bersatu Belarus, menyebut paspor baru itu rentan disalahgunakan.
"Mereka dengan mudah dapat memasuki Uni Eropa melalui perlintasan perbatasan untuk melakukan sabotase dan tindakan teror," katanya.