Karena tidak ingin mengecewakan para pengirim surat yang masih berusia anak-anak, pegawai kantor pos Kota Himmelpfort yang bernama Kornelia Matzke memutuskan membalas surat tersebut sebelum hari Natal.
Berita tentang surat balasan dari Sinterklas itu menyebar dengan cepat dan tahun-tahun berikutnya semakin banyak surat buat Sinterklas berdatangan.
Pada 1995, Matzke dan rekan-rekannya merasa kewalahan karena menerima ribuan surat yang ditujukan kepada Sinterklas. Kantor Pos Jerman, Deustche Post, lalu mengambil alih tugas itu dan membuka sebuah kantor pos khusus Natal di kota kecil tersebut setiap tahun selama dua bulan.
Kini, pada 2019, kantor pos itu kembali bersiap membalas ribuan surat untuk Sinterklas. Kebanyakan dari surat itu berisi permohonan atau cerita dari anak-anak di seluruh dunia.