Wah, Korea Utara Tolak Bantuan Hampir 2 Juta Dosis Vaksin Covid

Anton Suhartono
Korea Utara menolak bantuan hampir 2 juta dosis vaksin Covid AstraZeneca (Foto: Reuters)

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) menolak pengiriman hampir 2 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca, sumbangan melalui program Covax. Penyebabnya, Korut khawatir dengan laporan efek samping pembekuan darah sebagaimana terjadi di banyak negara. Kasus ini memang tak banyak terjadi, namun serius.

Gelombang pertama seharusnya dikirim pada akhir Mei 2021, namun ditunda setelah melalui konsultasi panjang.

Kelompok think thank Korea Selatan Institute for National Security Strategy (INSS) menyatakan, Korut kini mencari opsi lain untuk program vaksinasi negaranya. Sejauh ini negara yang dipimpin Kim Jong Un itu belum melaporkan satu pun kasus infeksi Covid-19 meskipun sudah mengarantina ribuan penduduknya.

Laporan INSS juga mengungkap Korut tidak tertarik pada vaksin buatan China karena dinilai tidak efektif melawan virus corona. Kemungkinan Korut akan mendatangkan vaksin buatan Rusia.

“Ini condong ke vaksin Rusia, namun belum ada kesepakatan yang dibuat,” kata Direktur Penelitian Strategis INSS, Lee Sang Keun, mengutip keterangan sumber, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (9/7/2021).

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sebelumnya mengatakan pemerintahannya beberapa kali menawarkan vaksin kepada Korut.

Korut sudah mengizinkan diplomatnya di luar negeri untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sejak akhir Maret lalu, namun tidak berupaya mengamankan vaksin untuk penggunaan dalam negeri.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
14 hari lalu

Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel

Nasional
14 hari lalu

Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Kagumi Kerja Keras Bangsa Korea

Internasional
16 hari lalu

Duh, Korut Tembakkan Roket Artileri saat Menhan AS Hegseth Berkunjung ke Perbatasan Korsel

Internasional
16 hari lalu

Profil Kim Yong Nam Mantan Kepala Negara Korea Utara yang Meninggal, Diplomat Kawakan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal