WASHINGTON, iNews.id - Pejabat senior Departemen Keuangan (Depkeu) Amerika Serikat (AS) akan berkunjung ke Indonesia Senin dan Selasa mendatang. Tujuan kedatangannya untuk membahas seputar impor minyak Rusia sebagai tanggapan atas invasi ke Ukraina.
Kementerian Keuangan AS menyatakan, Asisten Menteri Keuangan untuk Pendanaan Teroris dan Kejahatan Keuangan Elizabeth Rosenberg akan bertemu para pejabat terkait di RI membahas respons atas invasi Rusia ke Ukraina, termasuk potensi pembatasan harga minyak Rusia. Minyak merupakan pendapatan andalan Rusia termasuk untuk mendanai perang di Ukraina.
Selain para pejabat keuangan RI, Rosenberg juga akan bertemu para pemimpin bisnis dan energi.
Sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) AS Janet Yellen menyerukan pembatasan harga yang dampaknya bisa memukul ekspor minyak Rusia. Cara itu juga bisa menurunkan harga minyak global tanpa mengurangi pasokan.
"(AS) Secara aktif memberi pengarahan kepada para mitra tentang usulan tersebut dan memberikan pembaruan hasil diskusi teknis kami dengan para mitra di G7 serta Komisi Eropa," kata seorang pejabat Depkeu AS, dikutip dari Reuters, Sabtu (6/8/2022).
Para pakar menilai, pembatasan harga bisa menyebabkan harga minyak melambung, bukan sebaliknya, jika Rusia memperlambat ekspor. Di sisi lain, langkah itu bisa merugikan produsen minyak Rusia hingga mereka menutup sumur-sumur penyulingan.
Sejauh ini China dan India merupakan dua negara pembeli aktif minyak Rusia setelah mendapat diskon pasca-invasi pada 24 Februari. Rosenberg juga mengunjungi India pada Mei lalu untuk mendesak negara itu agar tak menambah pembelian minyak Rusia.