Wah, Perdagangan Rusia dan Prancis Justru Meningkat meski Perang Ukraina

Anton Suhartono
Nilai perdagangan Rusia dan Prancis meningkat selama perang Ukraina (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Rusia dikucilkan dan diasingkan oleh negara Barat setelah menginvasi Ukraina. Namun fakta mengejutkan disampaikan Duta Besar Rusia untuk Prancis Alexei Meshkov, perdagangan kedua negara jutru meningkat sejak perang pada 24 Ferbruari.

Rusia dijatuhi sanksi oleh Uni Eropa, termasuk di dalamnya Prancis, namun itu belum cukup memukul perekonomian Negeri Beruang Merah.

Menurut Meshkov, naiknya nilai perdagangan kedua negara lebih dipicu oleh lonjakan harga energi.

"Faktanya adalah omzet perdagangan meningkat bukan menurun. Tapi ini terutama karena kenaikan harga energi dan memang ada penurunan di beberapa posisi penting lainnya. Tapi secara umum, omzet meningkat," kata Meshkov, dikutip dari Sputnik, Kamis (13/10/2022).

Dia menambahkan, pemerintahan kedua negara sampai saat ini masih mempertahankan kontak di tingkat pemimpin dan menteri guna membahas perkembangan situasi di Ukraina.

"Tidak ada kontak yang disiapkan secara khusus, namun berlangsung cukup rutin dan terkait pada situasi umum. Jalur komunikasi ini tetap ada, tapi lebih pada mode situasional," tuturnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
23 jam lalu

Trump Sebut Putin Ingin Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Internasional
1 hari lalu

Ukraina Harus Serahkan Wilayah, Rusia: Tak Ada Kompromi!

Internasional
2 hari lalu

Rusia Tembak Jatuh 102 Drone Tempur Ukraina dalam Semalam

Internasional
2 hari lalu

Nah, Putin Sebut Serangan Rusia ke Ukraina Bukan Perang Sungguhan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal