Wakil Presiden Iran Javad Zarif Mundur: Saya Dihina dan Difitnah! 

Anton Suhartono
Javad Zarif mengundurkan diri sebagai wakil presiden Iran (Foto: Reuters)

"Selama empat dekade terakhir, saya telah menanggung banyak hinaan dan tuduhan atas peran kecil saya dalam memajukan kepentingan nasional, mulai dari mengakhiri perang yang dipaksakan hingga menuntaskan kasus nuklir," katanya, dalam surat pengunduran diri.

Selama ini Zarif memilih bungkam menghadapi kritikan yang dia anggap sebagai kebohongan dan distorsi, demi melindungi kepentingan negara.

Zarif menjabat sebagai menlu selama 8 tahun di bawah Presiden Hassan Rouhani. Dia berperan penting dalam kesepakatan nuklir 2015 dengan negara-negara Barat, meski akhirnya AS menarik diri. 

Namun belum lama ini dia dipanggil oleh hakim dan disarankan untuk kembali ke dunia akademis guna mencegah tekanan lebih lanjut terhadap pemerintah.

"Saya berharap dengan kepergian saya, hambatan terhadap keinginan rakyat dan keberhasilan pemerintah akan terhapus," katanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
4 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
13 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
14 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal