Sementara itu Jaksa Agung Tarek Saab membuka penyelidikan atas kebijakan kontroversial tersebut.
Dalam cuitannya, Rabu (7/4/2021), Saab menyebut tindakan Duque sangat diskriminatif dan sepihak. Kejaksaan dan ombudsman Negara Bagian Yaracuy pun memerintahkan petugas mencopot simbol peringatan merah tersebut.
Duque belum menanggapi pencabutan simbol tersebut, namun menegaskan jika ada yang menganggap kebijakannya tidak sesuai aturan bisa menggugat di pengadilan.