Wali Kota Nagasaki Jepang Banjir Pujian karena Tak Undang Dubes Israel di Peringatan Bom Atom

Anton Suhartono
Keputusan Wali Kota Nagasaki tak mengundang Dubes Israel dalam peringatan 79 tahun bom atom mendapat apresiasi luas (Foto: AP)

TOKYO, iNews.id - Keputusan Pemerintah Kota Nagasaki, Jepang, tak mengundang Duta Besar Israel dalam peringatan 79 tahun bom atom pada awal Agustus lalu mendapat apresiasi luas. Akibat keputusan itu, para dubes dari negara anggota G7 memboikot peringatan tersebut.

Wali Kota Nagasaki Shiro Suzuki mengungkap telah menerima lebih dari 2.000 telepon, email, dan pesan online yang memuji keputusannya itu. 

Namun Suzuki juga menerima sekitar 1.500 respons dalam bahasa Inggris serta sekitar 1.400 pesan lain yang memprotes keputusannya untuk tak mengundang negara Yahudi tersebut. Namun dia menyebutkan, sebagian besar dari 1.400 email protes memiliki kejanggalan, yakni isinya mirip seperti copy paste.

Meski demikian dia tetap menjadikan protes itu sebagai bahan evaluasi.

"Reaksi tersebut menunjukkan kami gagal membuat mereka paham bahwa keputusan kami tidak politis," kata Suzuki, seperti diberitakan Kyodo.

Pemerintah Nagasaki memperingati serangan bom atom Amerika Serikat pada 9 Agustus lalu. Alasan di balik keputusan itu tak terkait dengan serangan Israel ke Jalur Gaza, melainkan aspek keamanan.

Peringatan peristiwa tragis di pengujung Perang Dunia II ini sangat penting bagi Nagasaki. Pemerintah berharap kotanya menjadi tempat terakhir dalam sejarah yang mengalami serangan bom atom.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
4 hari lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Internasional
4 hari lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Internasional
4 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 813 Kali, Bunuh Hampir 400 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal