Warga China di Ukraina Jadi Sasaran Kemarahan Penduduk Lokal, Diancam hingga Dianiaya

Anton Suhartono
Warga China di Ukraina menjadi sasaran kemarahan penduduk lokal (Foto: Reuters)

Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi dan mitranya dari Ukraina Dmytro Kuleba berbicara melalui sambungan telepon pada Selasa (1/3/2022). Pada kesempatan itu, Kuleba meminta bantuan China untuk membujuk Rusia agar menghentikan serangan.

Sebaliknya, Wang Yi meminta jaminan dari Ukraina soal keamanan warga negaranya.

Sejak Jumat pekan lalu, semakin banyak warga China di Ukraina yang mendapat perlakuan buruk dari warga lokal, beberapa dari mereka mengaku mengalami serangan fisik seperti dianiaya.

Sebuah video yang dirilis stasiun televisi pemerintah CGTN menunjukkan, seorang mahasiswa China, Xu Xianghui, mengatakan dibuntuti ke supermarket kemudian diancam. 

"Ini adalah konsekuensi karena tidak menentang invasi. Berhentilah menghina orang Ukraina. Kami di sini, di Ukraina, menanggung akibatnya," kata seorang netizen China yang tinggal di Ukraina di akun Weibo, mengomentari video Xu Xianghui. 

Menyusul rentetan insiden tersebut, Pemerintah China buru-buru mengevakuasi warganya dari Ukraina. Sebanyak 600 pengungsi pertama tiba di Moldova pada Senin lalu.  Sementara Wang termasuk dari 1.000 lainnya yang diberangkatkan ke Slovakia dan Polandia keesokan harinya.

Kedubes China di Kiev pekan lalu sempat meminta warganya untuk memasang bendera China di tempat tinggal maupun kendaraan. Namun setelah kejadian ini, kedubes menyesuaikan panduan pada akhir pekan lalu dan meminta mereka tidak menonjolkan diri. 

"Jangan mengungkapkan identitas atau menampilkan tanda pengenal Anda sesuka hati," bunyi pernyataan kedubes.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Internasional
2 hari lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
2 hari lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Nasional
2 hari lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Nasional
2 hari lalu

Komdigi Kaji Wacana Influencer Wajib Bersertifikasi 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal