Di Khan Yunis, pasukan Israel menembak seorang demonstran dan mengalami luka di kaki. Militer Israel menjatuhkan leaflet dari helikopter berisi seruan agar warga Gaza menjauh dari pagar perbatasan serta tidak menyabotase. Namun seruan itu tak digubris.
Organisasi perlawanan Palestina yang menguasai Gaza, Hamas, menjanjikan massa yang turun dalam dua hari terakhir ini akan lebih besar dari sebelumnya.
Sejak demonstrasi dimulai pada 30 Maret, 45 warga Palestina tewas ditembak Israel. Sementara dari pihak Israel tidak ada korban seorang pun. Penanganan aksi demonstrasi menggunakan peluru tajam oleh pasukan Israel dikecam komunitas internasional. Beberapa korban di antaranya adalah jurnalis.
Sekjen PBB Antoni Guterres menyerukan penyelidikan independen, namun ditolak Israel.