Selama 15 bulan terakhir, ratusan ribu warga Israel telah bertugas selama berbulan-bulan di unit cadangan militer. Ratusan orang tewas dan ribuan lainnya terluka. Biaya hidup telah melonjak karena pemerintah berupaya untuk membayar perang multi-front termasuk melawan proksi-proksi Iran.
Sebagian masyarakat Israel mengatakan mereka telah kehilangan rasa aman. Selain perang dengan Hamas, Israel juga menghadapi musuh lain seperti Hizbullah Lebanon, Houthi Yaman, hingga Iran.
Israel mengalami dua kali serangan Iran melibatkan ratusan drone kamikaze dan rudal balistik.
Sementar itu perang di Gaza tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Pembicaraan terbaru kembali menemui jalan buntu. Sekitar 100 sandera Israel masih berada di Gaza, menambah ketidakpercayaan publik terhadap pemerintahan Netanyahu.