JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menggelar pertemuan membahas strategi melawan virus corona varian baru. Virus yang ditemukan di Inggris ini lebih menulari dibandingkan versi sebelumnya.
Kepala WHO regional Eropa Hans Kluge mengatakan, banyak negara menutup perbatasan untuk mencegah masuknya virus corona varian baru ini sehingga membutuhkan perhatian khusus.
"Membatasi perjalanan untuk mencegah penyebaran merupakan keputusan yang bijaksana sampai kami memiliki informasi lebih baik. Pasokan barang-barang dan perjalanan penting harus tetap berlangsung," kata Kluge, dalam cuitan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (22/12/2020).
WHO meminta semua negara meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona varian baru, meskipun ini merupakan kondisi normal evolusi pandemi.
Badan PBB itu menegaskan masih harus mengumpulkan data lebih banyak untuk mengetahui tingkat kekebalan virus varian baru terhadap vaksin. Penelitian mengenai varian baru ini masih berlangsung di Inggris.
Lebih dari 1.000 kasus Covid-19 melibatkan satu varian virus corona teridentifikasi dalam beberapa hari belakangan di Inggris, terutama selatan.
"Kami mengidentifikasi virus corona varian baru yang mungkin ada kaitannya dengan penyebaran lebih cepat di bagian tenggara Inggris," kata Menkes Inggris, Matt Hancock, seraya menambahkan hasil analisis awal menunjukkan virus ini menular lebih cepat dibanding yang sudah ada.