WHO Belum Tetapkan Virus Korona sebagai Darurat Global, Ini Penjelasannya

Anton Suhartono
Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: AFP)

Dia menegaskan status dari WHO terkait virus korona saat ini adalah wabah dengan risiko sangat tinggi di China, dan berisiko tinggi secara regional dan global.

"Saya ingin menegaskan kembali, fakta bahwa saya tidak mendeklarasikan PHEIC hari ini jangan dianggap WHO tidak menganggap serius kondisi ini atau bahwa kita tidak menganggapnya serius," ujarnya, menegaskan.

Badan kesehatan PBB itu memperpanjang pertemuan tertutup Komite Darurat mengenai apakah akan mengumumkan PHEIC.

PHEIC didefinisikan sebagai peristiwa luar biasa yang menimbulkan risiko kesehatan masyarakat di beberapa negara melalui penyebaran penyakit secara internasional dan berpotensi memerlukan respons internasional yang terkoordinasi.

Tedros mengatakan, hingga kemarin ada 584 kasus yang telah dilaporkan ke WHO, termasuk 17 kematian di China. Kasus virus korona lain ditemukan di Jepang, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Lebih lanjut dia memuji langkah yang diambil China untuk menahan penyebaran virus korona di Wuhan dan kota-kota lain. WHO berharap China bekerja dengan efektif.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Bisnis
10 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
12 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
12 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal