WHO: Kematian di Gaza akibat Kelaparan Mencapai Puncaknya

Anton Suhartono
WHO menyebut krisis kelaparan di Gaza mencapai titik paling mematikan pada Juli 2025 dengan lonjakan kematian yang mencengangkan (Foto: AP)

GAZA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan krisis kelaparan di Jalur Gaza mencapai titik paling mematikan pada Juli 2025, dengan lonjakan kematian yang mencengangkan. 

Dalam laporan terbaru, WHO mengungkap 63 dari total 74 kematian akibat malnutrisi di Gaza sepanjang tahun ini terjadi hanya pada Juli. Sebanyak 24 di antara korban adalah balita, 1 anak berusia di atas 5 tahun, serta 38 orang dewasa.

Angka itu menyoroti situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza akibat blokade total Israel yang berlangsung sejak 2 Maret 2025. Dengan akses bantuan kemanusiaan yang tertutup dan fasilitas medis yang kewalahan, ribuan warga Gaza kini berada dalam kondisi kelaparan akut dan nyaris tanpa harapan.

Krisis Seharusnya Bisa Dicegah

WHO menegaskan malnutrisi di Gaza kini berada dalam “lintasan berbahaya” dan menyebut kematian yang terus meningkat sebagai tragedi yang bisa dicegah.

“Pemblokiran yang disengaja dan penundaan bantuan pangan, kesehatan, serta kemanusiaan dalam skala besar telah merenggut banyak nyawa,” bunyi pernyataan WHO, dikutip Senin (28/7/2025).

Sebagian besar korban meninggal saat tiba di rumah sakit atau tak lama setelahnya, dengan kondisi tubuh menunjukkan tanda-tanda malnutrisi ekstrem.

5.000 Balita Lebih Dirawat dalam 2 Pekan

Selama dua pekan pertama Juli, lebih dari 5.000 anak balita dirawat di berbagai fasilitas kesehatan di Gaza akibat kekurangan gizi. 

WHO mencatat bahwa 18 persen dari mereka mengalami malnutrisi akut berat, bentuk paling mematikan dari kelaparan.

Tak hanya anak-anak, ibu hamil dan menyusui juga mengalami dampak serius. Data terbaru dari Nutrition Cluster menunjukkan, lebih dari 40 persen ibu hamil dan menyusui mengalami malnutrisi berat, dan banyak di antaranya telah melewati titik kritis.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Profil Presiden Somaliland Abdirahman yang Teken Deklarasi Negara Merdeka Bersama Netanyahu

Internasional
7 jam lalu

Uni Afrika Kecam Pengakuan Negara Somaliland oleh Israel

Internasional
10 jam lalu

Mengenal Somaliland, Wilayah Somalia yang Diakui Israel sebagai Negara Merdeka

Internasional
11 jam lalu

Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Somaliland, Israel Bawa-Bawa Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news