WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Global, Sebagian Besar Penderita Usia 18 Tahun ke Bawah

Anton Suhartono
Sebagian besar atau 60 persen penderita cacar monyet atau mpox di Afrika berusia di bawah 18 tahun (Foto: AP)

JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan mpox, sebelumnya dikenal dengan cacar monyet, sebagai Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (PHEIC). Penyakit ini mewabah di Afrika, terutama Republik Demokratik Kongo.

Badan kesehatan masyarakat tertinggi Afrika pada Minggu (11/8/2024) lebih dulu mengumumkan keadaan darurat mpox untuk benua tersebut. Menurut badan itu, infeksi virus mpox menyebar pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Ngashi Ngongo, kepala staf badan kesehatan masyarakat Afrika, mengatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan gugus tugas kesehatan Uni Eropa serta produsen vaksin mpox, Bavarian Nordic. Pada tahap awal, Afrika akan mendapat 215.000 dosis vaksin.

Menurut Ngongo, mereka masih merundingkan kesepakatan lanjutan agar Afrika bisa mendapat 2 juta dosis pada akhir tahun ini dan 10 juta hingga akhir 2025.

Dia menambahkan, 96 persen kasus mpox terjadi di Kongo. Selain itu, sekitar 60 persen dari penderita adalah kaum muda berusia di bawah 18 tahun.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
23 hari lalu

WHO Berduka atas Banjir Sumatera, Siap Beri Bantuan!

Nasional
1 bulan lalu

Gibran Tiba di Johannesburg untuk Hadiri KTT G20, Disambut Tarian Pantsula

Health
2 bulan lalu

WHO Dukung Indonesia Bikin Obat Herbal Naik Level, Ini Buktinya!

Nasional
3 bulan lalu

Eks Direktur WHO Soroti Kasus Cacingan di Bengkulu, Salahkan Pemerintah?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal