"Orang-orang cenderung berpikir bahwa pada awal Januari atau pekan pertama April, saya akan mendapatkan vaksin dan kemudian semuanya akan kembali normal," kata Kepala Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan, dikutip dari Strait Times, Kamis (15/10/2020).
"Tidak akan seperti itu," lanjutnya.
Soumya mengatakan dia berharap setidaknya satu vaksin yang aman dan efektif bisa tersedia pada 2021, tetapi hanya akan tersedia dalam jumlah terbatas.
"Banyak orang setuju, injeksi (vaksin Covid-19) dimulai dari petugas kesehatan dan pekerja di barisan terdepan penanganan Covid-19, lalu orang tua," ucapnya.
Soumya menambahkan untuk orang muda dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan baik akan berada di urutan terakhir injeksi vaksin Covid-19 sesuai urutan prioritas.
"Akan ada banyak panduan (pemberian vaksin) yang dikeluarkan, tapi saya pikir orang biasa, orang muda yang sehat, mungkin harus menunggu hingga 2022 untuk mendapatkan vaksin," tuturnya.