KUALA LUMPUR, iNews.id – Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai mudik ke Tanah Air. Mereka ingin menjalani sepuluh hari terakhir Ramadhan dan merayakan Idul Fitri 1443 H di kampung halaman.
“Alhamdulillah sudah sampai di rumah. Perjalanan lancar. Bagi kawan-kawan yang mau pulang dan bawa HP (ponsel) yang dibeli di Malaysia silakan daftar IMEI-nya dulu secara dalam jaringan,”
“Jika tidak maka HP tidak bisa digunakan di Indonesia,” ujar guru sekolah Islam di Kuala Lumpur, Dr Ahmad Fathoni, berbagi pengalaman ketika dihubungi, Minggu (24/4/2022).
Fathoni berangkat dari Kuala Lumpur ke Jakarta pada Sabtu (23/4/2022) pukul 20.45 dengan menggunakan maskapai Malindo Air OD320.
Sementara guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Sulthon Kamal, berbagi cerita soal kenyamanan yang dia rasakan ketika naik kereta api dalam rangka mudik dari Kuala Lumpur menuju Pekalongan.
“Tempat duduk masih banyak yang kosong, bisa untuk tiduran. Kereta api di Indonesia memang top markotop,” ujar Sulthon, yang juga menjabat Sekretaris Umum Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia.
Dina Qurniawati, yang mudik ke Surabaya dari Bandara KLIA Kuala Lumpur pada Senin (18/4/2022) lalu, juga mengaku perjalanan mudiknya ke Tanah Air lancar.
“Alhamdulillah perjalanan pulang lancar. Hasil PCR saat itu ditanyakan langsung oleh petugas AirAsia di Bandara. Antrean check in-nya perlu kesabaran karena penumpang membeludak, sedangkan saat tiba di Bandara Juanda lancar,” ucapnya.