AMMAN, iNews.id – Lebih dari 500 warga Negara Indonesia (WNI) di Yordania menjalani ibadah di Bulan Suci Ramadan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Menghadapi bulan puasa ini, mereka masih mengalami situasi darurat yang diberlakukan di negeri itu.
KBRI di Amman menjelaskan, penyebaran dan penanganan pandemi Covid-19 di Yordania kini telah memasuki pekan kedelapan. Sejauh ini, situasi relatif terkendali dengan total pasien Covid-19 di sana mencapai 450 orang dan 7 orang di antaranya meninggal dunia.
Kendati demikian, situasi kedaruratan akibat wabah corona di Yordania masih belum dicabut pemerintah setempat. Karantina wilayah dan pembatasan pergerakan masyarakat masih diterapkan. Namun, menghadapi Ramadan ini, sejumlah langkah pelonggaran pembatasan telah diambil, khususnya di sektor ekonomi.
Menurut KBRI Amman, sejumlah WNI di Yordania mengalami kesulitan, mulai dari pekerja migran harian yang tidak lagi berpenghasilan hingga mahasiswa yang bermasalah karena kiriman uang bulanan mereka tertunda.
“Untuk membantu meringankan beban sosial dan ekonomi yang dihadapi WNI rentan tersebut, KBRI Amman kembali menyiapkan sekitar 600 paket bantuan medis dan sembako,” ungkap KBRI Amman dalam pernyataan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (28/4/2020).