Kebijakan tersebut mampu meringankan beban keuangan, terutama bagi kalangan dengan ekonomi sulit.
Selain itu, penghapusan biaya pendidikan diharapkan bisa merangsang peningkatan konsumsi barang dan jasa, sekaligus menumbuhkan kepercayaan publik terhadap pemerintah dan Partai Komunis.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Vietnam mengalokasikan dana 8,2 triliun dong Vietnam atau sekitar Rp5,3 triliun.
Data kementerian mengungkap, berdasarkan data tahun ajaran 2023–2024, Vietnam memiliki sekitar 23,2 juta siswa. Dari jumlah tersebut, 21,5 juta di antaranya atau 93 persen mengenyam pendidikan di sekolah negeri dan 1,7 juta (7 persen) di lembaga swasta.