Mereka mengaku sangat bangga memilikinya di jaringan pejabat terpilih Amerika Baru. Mereka pun menantikan semua hal luar biasa yang akan dia capai sebagai Wali Kota South Portland.
"Orang akan selalu memiliki semacam reservasi ... tetapi akan mengenal Anda, mendengarkan Anda dan melihat siapa Anda melalui itu," kata Dhalac saat berbicara pada upacara peresmian.
Dia mengaku memutuskan masuk politik melawan kebijakan Islamofobia mantan Presiden AS Donald Trump. Dhalac juga berharap pemilihannya akan memberi contoh bagi kelompok minoritas lain dan generasi baru di negara itu.
Ketika dia mencalonkan diri untuk pemilihan Dewan Kota pada tahun 2018, orang-orang takut untuk membukakan pintu ketika dia mengetuk untuk meminta suara mereka. Bahkan beberapa orang mengira dia tidak berbicara bahasa Inggris.
Dia pun mengungkapkan rasa bangganya karena menjadi contoh bagi generasi mendatang yang berada di posisi yang sama seperti sekarang.