JAKARTA, iNews.id - Xi Jinping kembali terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC). Dengan begitu, secara otomatis Xi Jinping resmi menjabat sebagai Presiden China untuk periode ketiga.
Xi terpilih secara aklamasi dalam Kongres ke-20 Partai Komunis China. Kongres ini sendiri menjadi pertemuan paling penting dalam siklus politik lima tahunan Partai Komunis China.
Melansir Aljazeera, penunjukan ini menjadikan Xi Jinping sebagai pemimpin paling berpengaruh di China setelah Mao Zedong.
Selain itu, Xi Jinping juga telah mengumumkan sejumlah nama yang masuk dalam jajaran elite Partai Komunis China (PKC).
Sehari setelah penutupan Kongres Partai Komunis, Xi Jinping langsung mengumumkan deretan nama yang menjadi anggota Partai Komunis Komite tetap Politbiro, badan penguasa tertinggi China.
Melansir ANTARA, Xi Jinping memperkenalkan enam anggota Komite tetap Biro Politik CPC pada Minggu (23/10/2022).
Empat dari enam nama anggota badan tertinggi CPC itu merupakan orang baru yang akan mendampingi Xi dalam masa jabatan lima tahun kedepan. Menurut Aljazeera, lingkaran kekuasaan Xi Jinping didominasi oleh sekutu pemimpin partai.
Xi Jinping menempatkan empat loyalis dan dua mantan sekretarisnya sebagai anggota Komite tetap Politbiro.
Enam loyalis yang ditunjuk untuk mendampingi Xi Jinping dalam memimpin partai penguasa tersebut adalah Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Cai Qi, Ding Xuexiang, dan Li Xi.
Saat pertama diperkenalkan di Balai Besar Rakyat Beijing pada Minggu kemarin, Ketua Partai Komunis Shanghai Li Qiang berjalan mengikuti Xi. Hal ini diartikan sebagai tanda bahwa Li akan menjadi Perdana Menteri China berikutnya menggantikan Li Keqiang.
Diketahui, Li sendiri tidak pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri maupun bekerja dengan kapasitas tertentu di pemerintahan.
Anggota lain dari badan pemerintahan tertinggi China adalah Zhao Leji dan Wang Huning, yang kembali dari komite sebelumnya dan pendatang baru Cai Qi, Ding Xuexiang dan Li Xi.