"Pertemuan ini tidak berlangsung dalam isolasi. Ini adalah bagian dari proses yang sangat berkelanjutan. Kami melakukan diplomasi tersembunyi yang serius, berkelanjutan, di belakang layar. Saya kira kami puas dengan keseriusan yang ditunjukkan kedua pihak ke proses tersebut," kata seorang pejabat AS yang meminta identitasnya tak diungkap, seperti dikutip dari Reuters.
Sementara itu saat mengikuti KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Biden mengatakan kepada para pemimpin Asia, jalur komunikasi AS dengan China tetap terbuka demi mencegah konflik. Meski demikian Biden mengakui pembicaraan dengan China ke depan akan berlangsung alot, tidak datar-datar saja.
AS, kata dia, akan bersaing dengan China seraya memastikan persaingan tidak mengarah ke konflik. Dia juga menegaskan pentingnya perdamaian di Selat Taiwan.