SANAA, iNews.id - Dewan Pertahanan Nasional Yaman menyebut Houthi sebagai organisasi teroris. Langkah tersebut sesuai dengan keputusannya No. 1 tahun 2022.
Menurut kantor berita negara, Saba, keputusan ini disampaikan pada Sabtu (22/10/2022). Dewan Pertahanan Nasional menambahkan, tindakan tegas akan diambil terhadap orang-orang dan entitas yang mendukung kelompok pemberontak.
Keputusan itu diambil sesuai dengan konvensi internasional dan regional yang diadopsi oleh Yaman, serta Anti-Terorisme, Kejahatan dan hukum pidana.
Dewan Pertahanan Nasional diketuai oleh Ketua Dewan Kepemimpinan Presiden, Rashad al-Alimi. Dewan ini merupakan otoritas pertahanan dan keamanan terbesar di negara itu.
Gubernur Mebhut bin Madi pada Kamis (20/10/2022) mengatakan Houthi menyerang Pelabuhan Al-Dabba di Hadhramaut menggunakan dua kendaraan udara tak berawak.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Houthi mengatakan, serangan tersebut hanyalah peringatan kecil untuk mencegah kapal yang mencoba menjarah minyak mentah dari Pelabuhan Al-Dabba.
Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014. Saat itu pemberontak Houthi bersekutu dengan Iran merebut sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota, Sanaa.