MOSKOW, iNews.id - Yordania tak akan mengizinkan wilayah udaranya digunakan untuk serangan dalam perang Iran dan Israel. Ini berlaku untuk semua negara, termasuk Amerikat Serikat jika membela sekutunya, Israel.
Dikutip dari Sputnik, Selasa (6/8/2024), Pemerintah Yordania telah menghubungi Amerika Serikat, Israel, maupun Iran mengenai keputusannya itu. Tak ada satu pun serangan menggunakan wilayah udaranya.
Bercermin pada serangan Iran pada pertengahan April lalu, drone-drone kamikaze terbang melintasi wilayah udara Yordania menuju Israel. Militer Yordania menembak jatuh drone-drone itu memicu kecurigaan bahwa Yordania berada di pihak Israel.
Iran akan melancarkan serangan pembalasan ke Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli lalu. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dilaporkan telah memerintahkan militernya untuk menyerang langsung Israel.
Para pejabat Amerika Serikat (AS) yakin serangan tersebut akan terjadi dalam waktu dekat, hitungan hari. Meski demikian belum diketahui apa senjata yang diandalkan Iran untuk menyerang Israel.