"Kami menganggap Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas keamanan mereka dan kami akan terus mengupayakan semua langkah politik, hukum, dan diplomatik, untuk memastikan pemulangan mereka dengan aman," ujarnya, melanjutkan.
Dia juga menuduh Israel membahayakan hidup kedua warganya setelah mengetahui kondisi Labdi dan Merhi memburuk.
Menurut laporan media Yordania, Labdi melakukan aksi mogok makan sejak sebulan terakhir dan kesehatannya semakin mengkhawatirkan. Sementara itu, Mehri, yang ditangkap pada September, menderita kanker.
Disebutkan, keduanya melakukan perjalanan ke Tepi Barat untuk menghadiri pernikahan kerabat.
Sementara itu Israel belum mengomentari penarikan dubes Yordania.
Kementerian Luar Negeri Yordania juga mengumumkan penangkapan seorang pria Israel yang memasuki wilayah negaranya secara ilegal melalui perbatasan utara.
Yordania merupakan salah satu dari hanya dua negara Arab, bersama Mesir, yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.