KIEV, iNews.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilai Presiden Prancis Emmanuel Macron hanya membuang-buang waktu untuk berdialog dengan Rusia. Hal itu diutarakan Zelensky dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Minggu (19/2/2023).
Sebelumnya, Macron mengatakan, Rusia memang harus dikalahkan tetapi tidak boleh dihancurkan. Pemimpin Prancis itu juga berpendapat bahwa konflik di Ukraina harus diselesaikan melalui negosiasi.
Saat diwawancarai oleh harian Italia, Corriere della Sera, Zelensky menanggapi saran Macron tersebut.
“Ini akan menjadi dialog yang tidak berguna. Nyatanya Macron membuang-buang waktunya. Saya sampai pada kesimpulan bahwa kami tidak dapat mengubah sikap Rusia,” kata Zelensky kepada media tersebut.
“Jika mereka (Rusia) telah memutuskan untuk mengasingkan diri dalam mimpi membangun kembali imperium Soviet lama, kami tidak dapat berbuat apa-apa. Terserah mereka untuk memilih atau tidak bekerja sama dengan komunitas bangsa atas dasar saling menghormati,” ucap presiden Ukraina itu.
Zelensky pun menepis anggapan bahwa sanksi Barat telah mendorong Presiden Rusia Vladimir Putin dikucilkan dari pergaulan internasional. “Justru keputusan untuk melancarkan peranglah yang meminggirkan Putin,” katanya.