JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah. Anies mengenang putra Betawi itu sebagai pribadi saleh, pekerja keras dan pemurah.
Anies menyebut hampir setiap hari dirinya bertemu dengan Saefullah. Selama itu pula dia melihat koleganya tersebut sebagai orang yang selalu bekerja sepenuh hati.
Meski serius dalam bekerja, Saefullah suka becanda. Serius tapi tidak ada suasana tegang.
“Pribadi yang matang, penuh pengalaman, selalu tenang dalam setiap situasi dan selalu tuntas. Atas semua ide, rencana dan tugas yang dihadapkan, bila saya tanyakan dan diskusikan maka jawabnya selalu: bisa!,” kata Anies, melalui akun Instagramnya, Rabu (16/9/2020).
Anies mengenang Saefullah dengan mengunggah momen-momen kebersamaannya dengan Bang Ipul, sapaan akrab Saefullah. Sebanyak 10 foto dibagikan Anies.
Kebersamaan itu terjadi dalam berbagai kesempatan, mulai dari acara formal hingga santai. Sebut saja saat keduanya tampak melepas lelah di sebuah toko. Anies dan Saefullah mengenakan sepatu karet dan pakaian yang basah. Keduanya berjibaku di lapangan menangani banjir.
Di momen lain, Saefullah menemani Anies bersepeda. Di satu titik mereka sempat berhenti dan berbincang serius. Ada pula saat-saat keduanya tertawa bersama di atas lapangan sepak bola. Anies dan Saefullah mengenakan seragam Persija Jakarta.
Ada pula momen saat mereka tertawa bersama dalam satu mobil dengan mengenakan seragam dinas. Anies juga membagikan momen saat Saefullah berada di sisinya ketika memimpin rapat. Semua peserta mengenakan masker.
“Kita sering berkegiatan bersama hingga lepas tengah malam, lalu besok paginya sudah ada kegiatan. Pak Sekda bisa subuh telah ikut hadir di kegiatan subuhan bersama-sama. Ini bukan sekadar soal stamina fisik, ini adalah juga soal semangat yang luar biasa besar,” ucap Anies.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menuturkan, sepanjang bekerja bersama, Saefullah belum pernah pamit pulang karena sakit. Namun pada Senin (7/9/2020), untuk pertama kalinya birokrat asal Cilincing, Jakarta Utara itu pamit pulang karena tidak enak badan. Di tengah-tengah rapat paripurna DPRD Saefullah pulang.
Belakangan diketahui Saefullah terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri. Menurut Anies, ketika itu pun dirinya terus berkomunikasi.
“Tidak ada kesan kondisinya berat. Dia tidak pernah mengeluh. Dalam komunikasi, ia tidak pernah memberikan kesan kondisi menurun,” ucapnya.