Selanjutnya, polisi akan memanggil pihak orang tua dari remaha tersebut untuk dilakukan pembinaan. Termasuk juga membuat surat pernyataan dengan orang tua agar mencegah terjadinya aksi tawuran.
"Kita mengumpulkan sekaligus membantu pembinaan di samping dari orang tua, kepala sekolah dan kepala desa dan ada beberapa orang remaja yang sudah putus sekolah," tutupnya.