Saat ini, kata dia, jajarannya bakal menginventarisir penyebab banjir. Serta kerusakan infrastruktur imbas dari banjir besar di wilayah dengan kawasan industri terbesar di Indonesia tersebut.
Untuk diketahui, banjir yang terjadi di Kabupaten Bekasi tahun ini tidak hanya disebabkan intensitas hujan yang tinggi. Tapi juga karena jebolnya tanggul Sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran.
Akibat kejadian tersebut, sekitar 12.000 warga Kecamatan Pebayuran terpaksa mengungsi. Karena pemukiman mereka terendam banjir hingga ketinggian 2,5 meter.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, banjir terjadi di 134 titik di 62 desa dan 19 kecamatan. Banjir semakin meluas setelah sebelumnya hanya 12 kecamatan yang terendam banjir. Saat ini, banjir sudah mulai menyurut.