Setelah itu, ia bergegas keluar membawa tiga anaknya ke jalanan sekitar dan beberapa surat.
"Jam setengah 8, namanya panik langsung ambil surat kaya KK, Akte itu doang, bawa anak-anak udah keluar semuanya jadi tidak memikirkan barang,"ujarnya.
Saat ini dirinya akan terus tinggal di tempat pengungsian di lapangan gajah tunggal Jalan Batu Ceper VIII RT 05 RW 01 hingga menunggu keputusan selanjutnya.