JAKARTA, iNews.id - Inilah 3 rute alternatif ke Pulogadung imbas halte Transjakarta Senen terbakar menjadi topik penting bagi masyarakat Jakarta saat ini. Insiden kebakaran yang melanda halte tersebut menyebabkan layanan transportasi terganggu. Halte Senen, yang selama ini menjadi salah satu simpul utama pergerakan penumpang, kini habis terbakar dan tidak dapat digunakan sama sekali. Kondisi ini memaksa warga untuk mencari jalur alternatif agar perjalanan menuju Pulogadung tetap lancar.
Kawasan Senen dikenal sebagai pusat mobilitas di Jakarta karena menjadi titik temu berbagai moda transportasi: Transjakarta, stasiun KRL, terminal bus, hingga angkutan kota. Hilangnya fungsi halte Transjakarta Senen akibat kebakaran berdampak langsung pada ribuan penumpang yang setiap hari bergantung pada jalur tersebut, terutama di koridor yang menghubungkan Pulogadung dengan pusat kota.
Setelah insiden kebakaran, Halte Transjakarta Senen dinyatakan hangus terbakar. Bangunan dan fasilitas di dalamnya rusak total sehingga tidak bisa lagi difungsikan. Api yang melahap halte membuat pelayanan di titik ini sepenuhnya berhenti. Selain itu, beberapa halte lain juga terdampak dalam insiden yang sama, sehingga jaringan Transjakarta mengalami gangguan besar.
Sebagai respons, seluruh layanan Transjakarta sempat dihentikan sementara untuk menjaga keselamatan penumpang. Keputusan ini menambah tantangan bagi warga yang terbiasa menggunakan layanan tersebut untuk berangkat kerja, sekolah, maupun aktivitas harian lainnya.
Dalam kondisi darurat transportasi seperti ini, masyarakat dituntut lebih fleksibel dan kreatif dalam menentukan perjalanan. Pulogadung sendiri merupakan kawasan strategis di Jakarta Timur yang menjadi pusat industri, perdagangan, dan pemukiman. Banyak pekerja dan pelajar yang setiap hari menuju kawasan ini melalui jalur Transjakarta. Karena itu, hadirnya rute alternatif menjadi solusi penting untuk mengurangi keterlambatan dan kemacetan.
Berikut tiga pilihan jalur yang bisa digunakan untuk menuju Pulogadung setelah halte Senen habis terbakar:
Meskipun halte Senen tidak lagi bisa digunakan, penumpang masih bisa memanfaatkan halte terdekat, yaitu Halte Atrium Senen atau halte lain di sekitar kawasan tersebut yang masih berfungsi. Dari titik ini, penumpang bisa melanjutkan perjalanan menggunakan bus Transjakarta yang mengarah ke Pulogadung.
Namun, penumpang perlu menyesuaikan perjalanan, misalnya dengan berjalan kaki atau menggunakan mikrotrans agar bisa mencapai halte pengganti. Pilihan ini tetap menjadi yang paling efisien bagi mereka yang sudah terbiasa dengan layanan Transjakarta.
Alternatif kedua adalah memanfaatkan layanan KRL dari Stasiun Pasar Senen. Penumpang dapat naik KRL jurusan Bekasi atau Cikarang, lalu turun di Stasiun Klender atau Buaran. Dari sana, perjalanan bisa diteruskan menggunakan mikrotrans, ojek online, atau bus menuju Pulogadung.
Kelebihan menggunakan KRL adalah kecepatannya yang relatif lebih stabil, terutama di jam sibuk, karena tidak terjebak kemacetan di jalan raya. Rute ini memang membutuhkan transit tambahan, tetapi sangat membantu mereka yang ingin meminimalkan waktu tempuh.
Rute ketiga yang bisa dipilih adalah layanan angkutan umum jalan raya seperti mikrotrans JakLingko atau bus kota. Dari kawasan Senen, penumpang bisa mencari jalur mikrotrans yang terhubung dengan Pulogadung atau naik bus kota yang melewati jalur Jatinegara – Rawamangun.
Meski waktu tempuh lebih lama dibandingkan Transjakarta atau KRL, opsi ini tetap diminati karena bisa mengantar penumpang langsung ke kawasan Pulogadung tanpa banyak transit. Biayanya pun relatif murah karena sistem JakLingko sudah terintegrasi dengan Transjakarta.