3. Pelaku terinspirasi film.
Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, pelaku mengaku membunuh korban karena terinspirasi film berbau pembunuhan yang sering ditontonnya. Kemungkinan tersebut terlihat dari cara pelaku membunuh korban.
Awalnya korban dipancing agar masuk ke kamar mandi dengan sebuah mainan oleh pelaku. Begitu sampai di kamar mandi, pelaku langsung menenggelamkan korban ke bak beberapa kali hingga lemas.
Tak cukup sampai di situ. Setelah korban lemas dan diangkat dari bak mandi, pelaku melukai leher APA hingga mengeluarkan banyak darah. Mayat korban kemudian disembunyikan di lemari pakaiannya.
4. Polisi temukan coretan curhatan hati pelaku.
Setelah memeriksa rumah pelaku, polisi berhasil menemukan coretan tentang curahan hati NF di dua tempat. Yaitu di buku tulis dan sebuah papan.
Atas penemuan ini polisi memeriksa empat saksi termasuk keluarga korban dan pelaku. Polisi juga mendatangkan psikiater untuk memeriksa kejiwaan pelaku.