JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 500 korban kebakaran di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat mengungsi di 3 lokasi yang disediakan oleh Kecamatan Tambora. Ketiga lokasi pengungsian itu berada di Kantor Lurah Jembatan Besi, rumah dinas Lurah Jembatan Besi dan musala yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Salah satu pengungsi Wardoyo mengeluhkan kondisi di pengungsian yang tidak ada jarak di tengah wabah virus corona (Covid-19). Dia khawatir akan penyebaran virus tersebut.
"Ini kan dalam pandemi Covid-19 yang saya khawatirkan cuma itu kan berjubel banyak orangnya saya tidak tahu pada sehat semua atau tidak," ujar Wardoyo di lokasi pengungsian, Selasa (19/5/2020) malam.
Dia berharap pemerintah segera memperbaiki rumah warga yang hangus terbakar sehingga bisa segera meninggalkan posko pengungsian. "Usaha juga bisa berjalan lagi," ucapnya.
Sementara itu, Sekertaris Camat Tambora Andre Ravnic menuturkan, melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 telah mengingatkan kepada para pengungsi agar memperhatikan protokol kesehatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Mulai dari penerapan menjaga jarak saat beristirahat dan tetap memakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona.