Sementara itu, masih terdapat dua kantong jenazah yang belum teridentifikasi karena mengalami luka bakar 100 persen. Tim DVI akan mengirim sampel DNA keluarga yang melapor ke Pos Ante Mortem.
"Kita akan teruskan ke Lab Dokkes apolri yang ada di Jakarta untuk proses identifikasi. Identifikasi menggunakan DNA agar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," kata Nariyana.
Sementara itu, sopir truk penyebab kecelakaan maut masih dirawat. Sopir yang diketahui berinisial BW mengalami cedera sedang di bagian kepala.
Hingga kini, sang sopir belum bisa dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.