JAKARTA, iNews.id - Fakta unik Masjid Istqilal Jakarta menarik untuk dibahas. Masjid Istiqlal adalah salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara dan menjadi ikon bangsa Indonesia.
Masjid ini dibangun pada tahun 1954 sebagai cita-cita besar umat Islam Indonesia setelah kemerdekaan. Masjid Istiqlal juga memiliki berbagai fasilitas yang lengkap, seperti perpustakaan, museum, dan ruang pertemuan.
Adapun berikut adalah sederet fakta unik Masjid Istiqlal Jakarta, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (15/7/2023).
Terletak di area seluas 9,5 hektar, masjid ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dan dapat menampung hingga 200.000 jamaah.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah, fasilitas yang disediakan di masjid ini juga sangat lengkap, bahkan termasuk fasilitas olahraga.
Di sebelah timur masjid, terdapat pusat kegiatan olahraga berupa lapangan bulu tangkis, futsal, basket, dan voli seluas 420 meter persegi.
Selain itu, masjid ini juga dilengkapi dengan lift di bagian selatan untuk lansia dan penyandang difabel. Ada juga perpustakaan Islam, poliklinik, madrasah, serta koperasi karyawan dan jemaah.
Menariknya, arsitek yang merancang masjid yang mampu menampung 200.000 orang ini adalah seorang Kristen Protestan bernama Frederich Silaban, kelahiran Sumatera Utara.
Desainnya berhasil memenangkan sayembara desain Masjid Istiqlal pada tahun 1955 yang diadakan oleh Presiden Pertama RI, Soekarno. Frederich Silaban menerima medali emas seberat 75 gram dan uang tunai Rp25.000 sebagai penghargaan atas kemenangannya.
Arsitektur masjid Istiqlal memiliki banyak makna khusus. Pembagian dua bagian masjid melambangkan hubungan dualisme antara langit dan bumi, manusia dan Tuhan.
Masjid Istiqlal merupakan masjid yang sarat akan simbolisme. 5 lantai masjid tersebut melambangkan 5 rukun Islam, 5 waktu shalat, dan 5 sila dalam Pancasila.
Masjid Istiqlal memiliki 7 gerbang yang dinamai dengan asmaul husna, yaitu nama-nama indah dari Allah SWT. Masjid Istiqlal memiliki 12 tiang di dalam masjid yang melambangkan 12 Rabiul Awal sebagai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Tiang-tiang tersebut terbuat dari marmer putih yang dihiasi dengan kaligrafi Arab.
Proses pembangunan Masjid Istiqlal memakan waktu yang cukup lama, yakni 17 tahun. Berbagai tantangan dalam proses pembangunan dan dinamika politik pada masa itu membuatnya tersendat. Akhirnya, pada tanggal 22 Februari 1978, masjid Istiqlal selesai dibangun.
Masjid Istiqlal juga memiliki bedug raksasa yang merupakan yang terbesar di Indonesia. Bedug ini memiliki panjang 3 meter dengan berat 2,30 ton. Diameter bagian depannya adalah 2 meter dan bagian belakangnya adalah 1,71 meter.
Bedug tersebut terbuat dari kayu meranti merah berumur 300 tahun yang diambil dari hutan di Kalimantan Timur.
Masjid Istiqlal dibangun sebagai tanda syukur kepada Tuhan atas kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Nama "Istiqlal" berarti "merdeka" dalam bahasa Arab.
Masjid ini menjadi salah satu ikon bagi masyarakat Indonesia dan merupakan simbol persatuan dan kesatuan bangsa.