Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Lapor APBN Defisit Rp371,5 Triliun di September 2025
Advertisement . Scroll to see content

Apa Itu Family Office yang Pernah Diusulkan Luhut tapi Ditolak Purbaya Pakai APBN?

Rabu, 15 Oktober 2025 - 03:30:00 WIB
Apa Itu Family Office yang Pernah Diusulkan Luhut tapi Ditolak Purbaya Pakai APBN?
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (dok. Kemenkeu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak usulan terkait proyek family office yang digagas oleh Luhut Binsar Pandjaitan untuk dibiayai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut Purbaya, proyek tersebut harus dijalankan secara mandiri tanpa membebani keuangan negara.

Usulan family office sebelumnya digagas oleh Luhut yang menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Konsep ini bertujuan menarik dan memfasilitasi para konglomerat atau investor kelas dunia agar mengelola kekayaannya di Indonesia, termasuk investasi di sektor riil.

Salah satu rencana yang dikembangkan adalah pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pusat Keuangan dan Family Office di Bali.

“Saya sudah dengar lama isu itu, tapi biar saja. Kalau DEN bisa bangun sendiri, ya bangun saja sendiri. Saya anggarannya nggak akan alihkan ke sana. Saya fokus,” kata Purbaya, dikutip Senin (13/10/2025).

Dia menegaskan, APBN seharusnya diprioritaskan untuk program yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut