Penyebab pasti keracunan yang dialami 86 warga di Kampung Sawah, Kelurahan Tanah Baru sedang dianalisis di Laboratorium Labkesda Kota Bogor dan Labkesda Provinsi Jawa Barat. Petugas kepolisian juga telah mengamankan tutut dari rumah Yayah, warga RT 04/RW 07. Di rumah pembuat masakan tutut itu tersimpan satu karung tutut.
Menurut Oki, larangan ini bukan berarti tutut menjadi penyebab keracunan, tetapi keracunan bisa dikarena masakan tutut yang diolah tidak secara higienis, atau sumber air yang digunakan untuk memasak kurang bagus. "Ini semua sedang ditelusuri, sampel sudah diambil, sisa tutut yang ada, memeriksa air sumur, serta bumbu masakannya," kata Oki.
Bagi warga, tutut salah satu hidangan yang paling diminati setiap bulan Ramadan. Ini terlihat maraknya pedagang tutut di pasar-pasar dan penjual takjil musiman. Tutut dijual dengan aneka rasa, ada tutut super pedas, dan tutut rasa original.
"Bulan Ramadan gini tutut paling banyak dicari, dijadikan cemilan setelah berbuka, makanya banyak pedagang tutut bermunculan," kata Sumarni, kader Posyandu RT 04/RW 07 Kelurahan Tanah Baru.