JAKARTA, iNews.id - Pria pemakan kucing hidup-hidup di Kemayoran teridentifikasi dengan nama Abah Naca atau abah Grandong. Setelah aksinya yang menghebohkan jagat dunia maya itu, Abah Grandong pun meminta maaf.
Dia mengaku, tidak ada niat untuk mencari popularitas di media sosial (medsos). "Viralnya video mengenai memakan binatang kucing yang telah beredar di media sosial, kami tidak ada niatan untuk membuat video tersebut dan tidak ada juga niat untuk memviralkan video ke kalangan masyarakat," katanya kepada wartawan, Rabu (31/7/2019).
Grandong mengaku khilaf. Dia pun menyadari aksinya itu menuai kecaman dan meresahkan masyarakat. "Dengan adanya video tersebut yang telah meresahkan masyarakat Indonesia, kami meminta maaf kepada kalangan masyarakat yang ada di Indonesia. Atraksi tersebut itu adalah kebudayaan dari Banten yaitu debus," ucapnya.
Grandong mengungkapkan, awalnya hanya ingin menghibur para pedagang dan tidak ada niat untuk menakuti.
"Kejadian tersebut hanya diketahui oleh pihak keamanan sekuriti dari PT Citra Marga Nusaphala Persada milik Yusuf Hamka. Kejadian tersebut bukan sekadar untuk pamer semata saja, dikarenakan kejadian ini hanya untuk hiburan. Dalam melakukan aksi suasana aktivitas di sekitar tidak ada pedagang. Kami tidak ada niatan untuk menakuti warga sekitar," tuturnya.