Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok Dibatasi Mulai Pekan Depan, Ini Alasannya

Danandaya Arya Putra
KSOP Tanjung Priok akan membatasi akses bongkar muat barang mulai, Senin (21/4/2025) pekan depan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pelabuhan. (Foto: Dok. NPCT1)

Kapasitas terminal NPCT1 yang hanya mampu menampung 2.500 aktivitas bongkar muat, namun kemarin ada 4.000 lebih truk peti kemas yang akan melakukan bongkar muat.

"Memang kemarin lebih kepada volume yang meningkat sangat pesat, dan ini baru pernah terjadi di NPCT 1 dengan volume yang 4000 sekian," ucapnya.

Sementara itu, pada hari ini, akan ada tiga kapal yang akan bersandar di wilayah pelabuhan Tanjung Priok. Kedatangan tiga kapal tentunya sudah dimitigasi agar antrean truk tak kembali terjadi seperti kemarin.

"Untuk memitigasi terhadap tiga kapal ini jangan sampai terjadi seperti yang beberapa hari kemarin, yaitu salah satunya adalah kita akan melakukan dimungkinkan untuk di-shifting ke terminal yang lain sehingga mengurangi kegiatan bongkar muat di NPCT1, itu yang pertama," ujarnya.

Mitigasi selanjutnya, yakin dengan menerapkan sistem di laut untuk mendelay tiga kapal yang akan bersandar. Agar tidak terjadi aktivitas bongkar muat secara bersamaan di terminal.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Megapolitan
15 hari lalu

Dishub DKI Kerahkan 2.500 Personel Amankan Terminal hingga Tempat Wisata Saat Nataru  

Nasional
21 hari lalu

83 persen Pelabuhan di Indonesia Belum Steril, Banyak Potensi Penumpang Tanpa Tiket

Nasional
21 hari lalu

Pelni Siapkan 639.635 Tiket pada Periode Nataru, Operasikan 55 Kapal

Megapolitan
23 hari lalu

Banjir Rob Surut, Pelindo Pastikan Aktivitas Pelabuhan Sunda Kelapa Kembali Normal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal