Dia menjelaskan, aksi May Day dilakukan serempak di seluruh Indonesia. Di Surabaya, misalnya, akan diikuti 50.000 ribu buruh se Jawa Timur yang terkonsentrasi di depan kantor gubernur dan 15.000 buruh se-Jawa Tengah yangjuga akan beraksi di depan kantor gubernur.
”Kami akan menyuarakan tuntutan Tritura Plus, yaitu tiga tuntutan buruh dan rakyat,” katanya. Pertama, turunkan harga beras, listrik, BBM, bangun ketahanan pangan dan ketahanan energi. Kedua, tolak upah murah dengan cabut PP Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan.
”Tiga, tolak TKA (tenaga kerja asing) buruh kasar dari China, cabut Pepres Nomor 20 tahun 2018,” kata Iqbal. Adapun tuntutan lainnya yaitu penghapusan outsourcing dan pilih presiden 2019 yang pro-buruh.
KSPI dan serikat buruh lainnya telah diundang oleh Kapolda Metro Jaya untuk berdialog tentang pelaksanaan May Day. Dalam pertemuan yang berlangsun kemarin (29/4/2018) malam itu Kapolda merespon baik rencana tersebut dan meminta buruh melakukan aksi dengan tertib dan damai serta tidak mengganggu kepentingan masyarakat lainnya. ”Kami setuju dengan imbauan Metro Jaya. Kami siap menggelar aksi damai dan tertib di seluruh Indonesia,” kata dia.