JAKARTA, iNews.id - Gedung DPRD DKI Jakarta di Kebon Sirih, Jakarta Pusat ditutup sementara selama lima hari terhitung dari Rabu (29/7/2020). Hal itu menyusul penemuan kasus positif covid-19 di sana.
Keputusan itu tertuang dalam surat edaran yang ditandatangani Ketua DPRD Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. Dalam surat itu Prasetio menyebut ada satu anggota dewan, staf sekretariat DPRD Jakarta, dan PJLP setwan yang terkonfirmasi positif covid-19.
Prasetio mengonfirmasi hal tersebut saat dihubungi di Jakarta, Selasa (28/7/2020). Politikus PDIP itu mengatakan mereka telah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Sekarang sudah isolasi di rumah sakit. Sepertinya (terinfeksi) di luar karena mereka ketemu masyarakat juga. Mereka swab mandiri," katanya.
Prasetio juga menyebut Gedung DPRD Jakarta ditutup sejak 29 Juli 2020 hingga 2 Agustus untuk kepentingan sterilisasi demi mencegah penularan covid-19. Dia juga mengatakan semua anggota DPRD Jakarta akan menjalani tes swab untuk memastikan kesehatan mereka.
"Nanti per fraksi (tes swab) termasuk saya karena belakangan banyak aktivitas di kantor," ucapnya.
Dalam surat edaran penutupan sementara tersebut, aktivitas di Gedung DPRD Jakarta akan dimulai lagi Senin (3/8/2020). Untuk kegiatan yang tertunda akibat keputusan itu, Prasetio mengatakan akan ada penjadwalan ulang melalui Badan Musyawarah.