"Di sini saya mengharapkan lagi bahwa pemerintah harus memperhatikan bangunan sekolah, guru dan kualitas guru," katanya.
Senada dengan Sumarwan, Bacaleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 6 Partai Perindo Edi Umar Dani juga menyampaikan, permasalahan belum meratanya penyerapan pendidikan di Kapubaten Bogor tersebut dikarenakan jarak sekolah negeri yang terlalu jauh dari rumah siswa.
Banyak siswa yang memilih putus sekolah dan membantu orang tuanya menopang ekonomi keluarga daripada harus belajar di sekolah swasta yang biayanya sangat mahal.
"Kami mencoba menjembatani, insya Allah kalau memang kita berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan (memperbanyak) sekolah-sekolah negeri, khususnya di tingkat kecamatan sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat yang ada di pelosok-pelosok untuk masuk sekolah," katanya.