JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pembukaan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia ke-VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (9/11/2021). Dalam sambutannya, Anies sempat menyinggung beragam peristiwa penting yang berkaitan dengan kebangsaan tergelar di Jakarta.
Selain itu Anies juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan MUI dengan menggelar acara tersebut di Jakarta. Dia mengucapkan selamat datang di Jakarta kepada para peserta Ijtima yang hadir secara langsung di lokasi pertemuan.
"Izinkan kami menyampaikan terima kasih, Jakarta dipilih menjadi tuan rumah untuk Ijtima Ulama. Alhamdulillah Kita bersyukur pada pagi yang cerah ini di Jakarta bisa bersama menghadiri Ijtima Ulama ke-VII yang Insyaallah kehadirannya di kota ini akan membawa keberkahan bagi jakarta," ujar Anies.
Menurutnya, ada beberapa peristiwa besar di Jakarta, antara lain Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan momen Proklamasi 17 Agustus 1945. Dia menilai, di Jakarta simpul kebangsaan dan kenegaraan diikat.
"Bangsa Indonesia diikat simpulnya di Kota Jakarta 28 Oktober 1928 di kota ini. Menjadi satu negara 17 Agustus 1945 di kota ini, kemudian deklarasi Juanda juga di kota Jakarta. Di kota inilah simpul kebangsaan, simpul kenegaraan disusun dan diikat," ucapnya.
Dia berharap, digelarnya kegiatan ini memberikan berkahan bagi Jakarta. "Selamat datang di Jakarta. Insyaallah nantinya Ijtima Ulama ini akan memperkuat ikatan persatuan kebangsaan kita," katanya.