"Hampir semuanya sisa-sisa yang kemarin. Jadi itu sudah ada, lalu kita manfaatkan," ungkapnya.
Namun, ketika ditanya mengenai jumlah dana KLB sisa pemerintahan lalu Anies enggan membeberkannya. "Pak asbang yang hafal. Saya enggak hafal datanya," tutur Anies.
Diketahui, dana KLB ialah semacam denda yang diserahkan perusahaan swasta ke Pemprov DKI Jakarta karena membangun gedung melebihi jumlah lantai yang ditentukan. Pada era Ahok, pembangunan Simpang Susun Semanggi didanai melaui skema KLB.