JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah menyelesaikan penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap pertama yang menyasar 1,2 juta kepala keluarga penerima terdampak wabah corona. Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan penyaluran tahap pertama bukan tanpa kekurangan.
Dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/5/2020), Anies mengatakan 1,6 persen bansos yang disalurkan salah sasaran. Menurutnya hal tersebut menjadi bahan evaluasi bagi penyaluran tahap berikutnya.
"Memang tidak sempurna, ada kekurangan di sana-sini untuk dievaluasi. Ada yang salah alamat, ada penerima yang ternyata mampu, dan ada penerima yang terdaftar tapi sudah meninggal dunia," ujar Anies usai rapat bersama Forkopimda DKI Jakarta.
Anies mengapresiasi jajaran Pemprov Jakarta yang berhasil menyelesaikan penyaluran bansos kepada keluarga yang membutuhkan dalam waktu singkat. Apalagi angka ketepatan sasarannya hampir 100 persen.
"Sebanyak 98,4 persen terdistribusi dengan baik, padahal waktunya singkat," ucapnya.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengatakan jumlah penerima bansos tahap-tahap berikutnya di Jakarta akan lebih banyak. Menurutnya angka penerima bansos akan melonjak karena banyak masyarakat yang kondisi ekonominya menurun akibat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
"Jumlah penambahan akan sangat besar karena ada masyarakat yang bulan lalu tak masuk masyarakat miskin, tapi karena kondisi ekonomi menjadi membutuhkan bansos tersebut," ucapnya.